Jakarta (ANTARA) - CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan dia setuju operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

"Saya setuju dengan RUPS ini. Apalagi sekarang kita menghadapi kejadian luar biasa. Memang harus ada rapat," kata Yabes kepada ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Menurut dia, situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang membuat Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 berhenti sementara menjadi alasan utama RUPS itu harus digelar.

Klub-klub sebagai pemegang saham, Yabes melanjutkan, ingin mengetahui langkah-langkah dan kondisi LIB di tengah pandemi.

Baca juga: Konflik internal dinilai bisa hilangkan kepercayaan klub kepada LIB

"Nanti di RUPS kan ada laporan keuangan dan lain-lain. Jadi klub mengetahui apa yang akan dilakukan LIB," tutur dia.

Saat ini, Yabes melanjutkan, Bali United menunggu persetujuan tim-tim lain untuk RUPS ini.

Usul agar LIB menggelar RUPS luar biasa sebelumnya diutarakan oleh Direktur Madura United yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro.

Baca juga: Direktur bantah buat mosi tidak percaya kepada Dirut LIB

Haruna menyebut tim peserta Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 berhak mengetahui bagaimana strategi LIB, terutama terkait bisnis, andai kompetisi dilanjutkan atau dihentikan.

Hingga saat ini, belum ada kepastian soal kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 setelah resmi diliburkan sementara sejak Maret 2020. PSSI menjadwalkan rapat Exco yang salah satunya membahas masa depan kompetisi pada Jumat (8/5).

Meski demikian, PSSI sudah menyatakan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020.

Baca juga: Bhayangkara tolak pemotongan dana subsidi