Jakarta (ANTARA) - Pandemi virus corona membawa banyak dampak terhadap kehidupan masyarakat, meski demikian ada sisi positif yang nantinya menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Sejak pertama kali diumumkan bahwa di Indonesia terhadap pasien positif virus corona, masyarakat mulai peduli dengan masalah kebersihan seperti mencuci tangan setelah beraktivitas atau memegang sesuatu, mandi setelah bepergian atau kesadaran untuk menutup mulut saat batuk dan bersih.
Psikolog Agustina Twinky Indrawati SPsi, CHt. mengatakan masyarakat sudah terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga. Tentunya hal ini menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup baru.
"Karena ini sudah dari Maret sudah mulai digembar-gemborin, orang-orang jadi terbiasa sih ke mana-mana bawa hand sanitizier, dikit-dikit cuci tangan. Terus di perumahan-perumahan, depan rumahnya juga menyediakan tempat cuci tangan, di depan rumah, tiap rumah," ujar Twinky saat dihubungi Antara, Kamis.
"Paling enggak, mereka terbiasa karena tiap hari keluar harus melakukan itu kayak pulang ke rumah harus bagaimana, pergi bagaimana, kalau sering dilakukan itu kan jadi kayak meresap," lanjutnya.
Selain itu, beberapa keluarga yang menjalankan bekerja dari rumah juga mulai terbiasa untuk selalu memasak sendiri. Memilih bahan makanan yang sehat dan membuat camilan sehat pun mulai jadi kebiasaan selama hampir dua bulan belakangan.
"Ya memang mau tidak mau ibunya jadi sering masuk ke dapur, tapi tidak masalah sih. Tapi ya kembali lagi ke individu masing-masing," jelas Twinky.
Baca juga: Psikolog: Orang tua perlu ajari anak pola hidup sehat cegah COVID-19
Baca juga: Kemenkes: Jangan tunggu wabah baru lakukan hidup sehat
Baca juga: Pandemi COVID-19 momentum masyarakat hidup sehat, kata FKUI
Pandemi corona pengaruhi pola hidup sehat di kemudian hari
7 Mei 2020 19:47 WIB
Ilustrasi Prilaku Hidup Bersih Sehat , Rabu (19/6/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: