Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis melemah pada perdagangan Rabu (6/5), setelah sehari sebelumnya menikmati keuntungan seiring dengan kenaikan pasar global, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,11 persen atau 49,75 poin, menjadi ditutup di 4.433,38 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 2,40 persen atau 104,90 poin menjadi berakhir di 4.483,13 poin pada perdagangan Selasa (5/5), bangkit dari keterpurukan setelah menukik 4,24 persen atau 193,95 poin menjadi 4.378,23 poin sehari sebelumnya.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC, sebanyak 28 saham mengakhiri perdagangan di wilayah negatif dan 12 saham di wilayah positif.
Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE jatuh 4,95 persen, menjadikannya pencetak keugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus yang kehilangan 4,85 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor merosot 4,60 persen.
Sementara itu, perusahaan raksasa teknologi dan pertahanan Prancis Thales membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya menguat 2,68 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang bertambah 1,90 persen, dan perusahaan pemimpin transformasi digital Prancis Atos naik 1,27 persen.
Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 terpangkas 1,11 persen
7 Mei 2020 04:45 WIB
Ilustrasi: Bursa saham Paris, Prancis (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: