New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street mencatat sebuah "rally" (kenaikan panjang) yang kuat pada Senin waktu setempat, setelah seorang analis utama menaikkan peringkat Goldman Sachs sehari jelang melaporkan laba kuartalannya, menyalakan sektor finansial.

Indeks Dow Jones Industrial Average, yang ditutup melemah Jumat untuk empat pekan berturut-turut, melonjak 185,16 poin (2,27 persen) menjadi berakhir pada 8.331,68.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq bertambah 37,18 poin (2,12 persen) menjadi 1.793,21 dan indeks Standard & Poor`s 500, salah satu barometer pasar secara luas, menguat 21,92 poin (2,49 persen) menjadi 901,05.

"Dibantu dorongan dari sektor finansial, pasar saham secara keseluruhan dapat menghindari tekanan jual pada awal perdagangan dan berbalik menguat untuk waktu sesi yang tersisa," kata para analis Briefing.com dalam sebuah catatan nasabanya.

"Saham-saham berakhir pada sesi naik dalam apa yang mereka sebut sesi tunggal persentase kenaikan terbaik dalam enam pekan," kata mereka.

Dorongan berbalik naik (rebound) di Wall Street "dipimpin oleh sebuah rally kuat di sektor keuangan yang tampak dipicu kenaikan peringkat Goldman Sachs oleh analis," kata Charles Schwab & Co. dalam sebuah catatannya.

"Setelah empat pekan merosot tampak mengangkat pasar saham untuk rally hari ini. Kenaikan saham-saham finansial mendorong kenaikan tajam Wall Street, mengawali pekan laporan laba perusahaan," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Para analis mengatakan, saha bank menjadi tiang penyokong setelah Goldman Sachs menerima kenaikan peringkat dari analis keuangan Wall Street berpengaruh Meridith Whitney.

Whitney "menunjuk keuntungan dari surat utang yang diterbitkan pemerintah sehari sebelum laporan laba dirilis," kata analis Schwab.

Goldman Sachs, yang akan melaporkan laba kuartal keduanya pada Selasa, terangkat 5,34 persen menjadi 149,44 dolar AS.

Dalam kebangkitan tersebut, indeks perbankan S&P naik 7,30 persen.

JPMorgan Chase, yang akan menerbitkan laporan labanya pada Kamis, meningkat 7,33 persen menjadi 34,71 dolar AS.

Bank of America melonjak 9,34 persen menjadi 12,99 dolar AS dan Citigroup meningkat 7,34 persen menjadi 2,78 dolar AS. Kedua bank akan mempublikasikan laba mereka pada Jumat.

Saham sektor finansial lainnya, CIT Group yang sedang sakit jatuh 11,76 persen menjadi 1,35 dolar AS setelah menkonfirmasikan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas AS untuk mencoba menghindari kebangkrutan.

Dengan tidak adanya rilis ekonomi utama pada kalender Senin, para analis mengatakan, para investor sedang menyegarkan diri untuk pekan yang dibanjiri data ekonomi utama dan laporan laba.

Saham perusahaan minyak utama naik setelah harga minyak turun tipis. ExxonMobil naik 0,89 persen menjadi 65,70 dolar AS dan Chevron bertambah 1,69 persen menjadi 62,44 dolar AS.

Di bidang teknologi, Microsoft menguat 3,35 persen menjadi 23,14 dolar AS setelah mengumumkan versi 2010 untuk perangkat lunak populer Office dan Google naik 2,39 persen menjadi 424,30 dolar AS.

Obligasi kembali turun. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara berjangka 10-tahun naik menjadi 3,346 persen dari 3,295 persen pada Jumat dan pada obligasi negara berjangka 30-tahun naik menjadi 4,233 persen dari 4,201 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)