Pada Ramadhan saat pandemi COVID-19, ACT-MRI Maluku bagi takjil gratis
6 Mei 2020 16:59 WIB
Sukarelawan ACT-MRI Maluku membagikan takjil Ramadhan 1441 Hijriah untuk pekerja harian di Kota Ambon, Maluku, Rabu (6/5/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas ACT Maluku)
Ambon (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) terus memrogramakan pembagian paket makanan dan takjil gratis selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah yang bersamaan dengan kondisi pandemi COVID-19 untuk pekerja harian di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
"Kami akan terus membantu meringankan beban saudara-saudara kita pekerja harian yang tengah bergelut dengan COVID-19 ini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," kata Syafar, Koordinator Pembagian Takjil dan Makanan Gratis dari ACT-MRI di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan sasaran pembagian takjil dan makanan gratis adalah pengemudi ojek, penarik becak dan gerobak, dan sopir angkot yang ada di sepanjang jalan Pasar Mardika sampai Masjid Raya Al-Fatah, dan di pangkalan ojek Batu merah maupun Ongkoliong.
Menurut Syafar setiap warga yang mampu bisa berbuat baik atau membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Karena itu, ACT-MRI membuka ruang bagi semua pihak yang mau berdonasi.
"Semua itu untuk membantu 'katong' (kita) pung basudara-basudara yang lain. Bantuan bisa berupa barang ataupun uang. 'Katong' akan terima, dan misalkan rumah bapak/ibu jauh, kami siap datang untuk menjemput," kata Intan, sukarelawan ACT-MRI Maluku.
Selain membagikan takjil maupun paket makanan gratis, ACT-MRI Maluku juga melakukan penyemprotan disinfektan di daerah maupun tempat yanng dinilai rentan penularan COVID-19, demikian Intan.
"Kami akan terus membantu meringankan beban saudara-saudara kita pekerja harian yang tengah bergelut dengan COVID-19 ini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," kata Syafar, Koordinator Pembagian Takjil dan Makanan Gratis dari ACT-MRI di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan sasaran pembagian takjil dan makanan gratis adalah pengemudi ojek, penarik becak dan gerobak, dan sopir angkot yang ada di sepanjang jalan Pasar Mardika sampai Masjid Raya Al-Fatah, dan di pangkalan ojek Batu merah maupun Ongkoliong.
Menurut Syafar setiap warga yang mampu bisa berbuat baik atau membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Karena itu, ACT-MRI membuka ruang bagi semua pihak yang mau berdonasi.
"Semua itu untuk membantu 'katong' (kita) pung basudara-basudara yang lain. Bantuan bisa berupa barang ataupun uang. 'Katong' akan terima, dan misalkan rumah bapak/ibu jauh, kami siap datang untuk menjemput," kata Intan, sukarelawan ACT-MRI Maluku.
Selain membagikan takjil maupun paket makanan gratis, ACT-MRI Maluku juga melakukan penyemprotan disinfektan di daerah maupun tempat yanng dinilai rentan penularan COVID-19, demikian Intan.
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: