Tanjungpinang (ANTARA) - Hasil tes PCR terakhir terhadap swab mantan Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul terungkap negatif COVID-19 setelah meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Rabu, mengungkapkan tes PCR terhadap swab Syahrul dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam.

Swab diambil sebelum Syahrul meninggal dunia. Syahrul meninggal dunia pada 28 April 2020 di ruang ICU RSUP Kepri.

"Swab diambil ketika almarhum masih dirawat. Hasil tes PCR diketahui 3 Mei 2020, dan saya baru mengetahui keesokan harinya," katanya.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang meninggal dunia
Baca juga: Ajudan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul (alm) positif tertular COVID-19


Rustam mengatakan tim medis mengambil swab sebanyak empat kali dari tubuh Syahrul. Hasil tes PCR pertama hingga ketiga, Syahrul dinyatakan positif. Kemudian hasil tes terakhir dinyatakan negatif.

"Hasil dinyatakan benar-benar negatif kalau dua kali hasil tes PCR negatif," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan, Syahrul ketika dirawat intensif di RSUP Kepri tidak hanya menderita COVID-19, melainkan juga penyakit penyerta lainnya seperti pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes.

"Tim medis sudah berupaya maksimal untuk menyembuhkan Pak Syahrul, tetapi Allah berkehendak lain," ucapnya.

Baca juga: Jenazah Wali Kota Tanjungpinang dimakamkan sesuai protokol kesehatan
Baca juga: Rahma jabat Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang
Baca juga: Tanjungpinang kibarkan bendera setengah tiang untuk Wali Kota