Jayapura (ANTARA News) - Markus Rante Alo, tiga petugas keamanan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang ditembak orang tidak dikenal pada Minggu di Mile-51 kawasan operasional PTFI, Tembagapura, Mimika,Papua, meninggal dunia.

"Markus Rante Alo yang terkena tembakan di bagian punggung dan sempat dirawat intensif di Klinik Kuala Kencana,Timika,Kabupaten Mimika,Papua akhirnya meninggal dunia sekitar Pkl.12.00 WIT," kata sumber terpercaya ANTARA di Timika,Minggu.

Sumber itu menyebutkan, saat ini jenazah Markus Rante Alo masih berada di Klinik Kuala Kencana dan belum diketahui proses lebih lanjut.

Pada sekitar Pkl.10.00 WIT, Markus bersama dua rekannya yaitu Edy Jawaro dan Pieter Bunga membawa logistik dari Timika menuju Tembagapura.

Logistik ini rencanannya diberikan kepada aparat keamanan yang sedang melakukan penyisiran menyusul penembakan karyawan PTFI berkebangsaan Australia, Drew Nicholas Grant pada Sabtu (11/7).

Dalam perjalanan di Mile-51 Tembagapura, tiga petugas keamanan PT FI itu diserang kelompok bersenjata tidak dikenal.

Markus terkena tembakan di bagian punggung sedangkan Edy Jawaro dan Pieter Bunga terkena tembakan di bagian kaki. (*)