Jakarta (ANTARA News) - Deplu membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti sebuah kontes paduan suara --Asian Choir Contest-- di Korea Selatan dikonfirmasi menderita influenza A H1N1 atau yang sebelumnya disebut flu babi.

"Benar (ada informasi sejumlah WNI di Korea Selatan yang dikonfirmasi menderita flu H1N1)," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu, namun belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh mengenai kasus itu.

Sebelumnya diperoleh infomasi bahwa 14 orang WNI yang menjadi peserta kontes paduan suara di kota Changwon, Korea Selatan, dikonfirmasi menderita flu H1N1 oleh pihak berwenang kesehatan provinsi itu pada Sabtu.

Akibatnya, menurut laporan Reuters, kepulangan sekitar 300-an WNI setelah kontes pada hari Minggu (12/7) dibatalkan oleh pihak berwenang di Korea Selatan pada Sabtu (11/7).

Disebutkan bahwa petugas kesehatan di Korea Selatan telah melakukan tes kepada 34 orang WNI peserta kontes paduan suara yang memiliki gejala flu.

Rombongan WNI peserta kontes paduan suara itu disebutkan meninggalkan tanah air pada 6 Juli dan dijadwalkan pulang pada 12 Juli. Namun sesuai prosedur penanganan kasus flu H1N1 maka yang bersangkutan harus menjalani perawatan terlebih dahulu.

Virus flu babi H1N1 pertama kali muncul di Meksiko pada Maret dan menyebar dengan tidak terkendali ke Amerika Serikat bersamaan dengan saat virus itu diidentifikasi pada akhir April.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status pandemi pada Juni. Virus itu telah menewaskan hampir 500 orang di seluruh dunia. Pemerintah Korea Selatan sejauh ini telah mengkonfirmasi 394 kasus flu dan mengkarantina 80 orang di dalam negeri(*)