Palembang (ANTARA News) - KONI Pusat memutuskan perhelatan SEA Games 2011 di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hanya akan dipusatkan sekaligus tuan rumah Kota Palembang, dan tidak memberikan kesempatan kepada kabupaten/kota lainnya di Sumsel.

Informasi ini diberikan oleh Sekretaris Umum KONI Sumsel, Dhenie Zainal di Palembang, Sumsel, Sabtu.

"Sebelumnya, KONI Sumsel mengira diperbolehkan menggunakan kota atau kabupaten mana saja di Sumsel untuk menjadi tuan rumah. Tapi, berdasarkan informasi secara lisan dari pengurus KONI Pusat, hal ini ternyata tidak diperkenankan dan memutuskan semua pertandingan harus dilaksanakan di Kota Palembang saja," ucap Dhenie.

Menurut dia, keputusan ini cukup mengecewakan beberapa kota/kabupaten di Sumsel, karena telah menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah pertandingan SEA Games yang ditetapkan diselenggara di Provinsi Sumsel.

Sebelumnya, KONI Pusat menetapkan delapan cabang olahraga (cabor) SEA Games 2011 diselenggarakan di Provinsi Sumsel.

Kedelapannya, renang, angkat besi, senam, atletik, sepak bola, gulat, wushu dan panjat tebing.

"Kabupaten Musi Banyuasin yang sejak awal telah menyatakan keinginannnya menjadi tuan rumah cabang olahraga renang karena memiliki fasilitas kolam renang berskala internasional. Tapi, karena petunjuk KONI Pusat ini, terpaksa dilakukan pembenahan fasilitas kolam renang di Palembang saja," ucap Dhenie.

Dijelaskannya, untuk menyiapkan fasilitas olahraga bertaraf internasional di Kota Palembang, akan menggunakan dana APBD Sumsel dan APBN.

"Beberapa fasilitas olahraga (venue, red) di Kota Palembang diharuskan untuk diperbaiki supaya layak dan sesuai dengan standar internasional. Namun, ada beberapa cabang olahraga yang diharuskan membangun venue baru. Pemerintah Provinsi Sumsel tidak hanya mengharapkan bantuan dari APBD dan APBN, tapi juga berencana menggandeng pihak swasta untuk membantu dalam segi pendanaan," ucap Dhenie.(*)