Jakarta (ANTARA) - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada April 2020 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah cukup dalam dari bulan sebelumnya.

Pelemahan itu tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) pada April 2020 yang sebesar 84,8, turun dibandingkan dengan 113,8 pada Maret 2020, sebut Departemen Komunikasi BI dalam info terbarunya di Jakarta, Rabu.

"Melemahnya optimisme konsumen itu terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja," katanya.

Baca juga: BI: Optimisme konsumen Maret masih positif, meski tak sekuat Februari

Sementara di sisi ekspektasi, kata BI, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya.

Optimisme tersebut, katanya, ditopang oleh perkiraan penghasilan yang meningkat dan kegiatan usaha yang kembali membaik pada enam bulan mendatang, seiring dengan perkiraan telah meredanya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Gubernur BI: Pertumbuhan ekonomi RI termasuk tertinggi di dunia
Baca juga: Uang beredar tumbuh 12,1 persen jadi Rp6.440,5 triliun pada Maret 2020