Jakarta (ANTARA News) - Pelatih nasional Sutan Harhara mengatakan tim Indonesia All-Star harus dapat mengambil pengalaman dari permainan Manchester United (MU).

"Kita harus mengambil pengalaman dari permainan MU dan memberikan yang terbaik karena tim Indonesia juga mempunyai kualitas," ujarnya saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, ada beberapa pemain Indonesia yang mempunyai kualitas seperti kiper Markus Horison, bek Charis Yulianto dan striker Boas Solossa yang dapat menunjukkan potensinya didepan tim sekelas MU.

"Dengan pemain-pemain itu kita harus memberikan perlawanan walau kita juga harus mengambil ilmu dan pengalaman dari tim sebesar MU," ujarnya.

Pelatih yang pernah menangani PSMS Medan dan PSIS Semarang ini mengharapkan tidak ada benturan fisik yang dapat merugikan MU agar tim Indonesia dapat mengambil manfaat dan pengalaman pemain-pemain kelas dunia.

"Seyogyanya ini adalah pertandingan persahabatan, jadi untuk mengambil manfaat dan pengalaman pemain kelas dunia seharusnya tidak ada benturan fisik,"ujarnya.

Pelatih yang sekarang menjadi pelatih kepala sekolah sepakbola (SSB) AS-IOP ini juga menginginkan tim Indonesia tidak tampil mengecewakan sehingga dapat memperlihatkan permainan terbaik dihadapan penonton yang sudah membeli tiket.

"Penonton itu membeli tiket karena ingin menonton MU, maka tunjukkan juga bahwa mereka bisa melihat permainan Indonesia yang terbaik walau secara kualitas sangat jauh," ujarnya.

Tim Indonesia All Star yang dipilih berdasarkan "polling" masyarakat akan berhadapan dengan juara Liga Inggris Manchester United, yang sedang melakukan tur Asia, pada 20 Juli nanti.(*)