Jayapura (ANTARA News) - Seluruh tim kampanye daerah (Kamda) pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) SBY- Boediono, Provinsi Papua, diminta untuk tetap mengawal proses penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Kampanye Ddaerah (Kamda) Pemenangan SBY-Boediono Provinsi Papua, Yusak Yaluwo, di Jayapura, Sabtu.

Yusak menjelaskan, walaupun hasil penghitungn cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei telah menunjukan kemenangan bagi pasangan SBY-Boediono, namun hal itu belum merupakan keputusan final, namun kepastian tentang kemenangan pasangan SBY-Boediono masih harus menunggu putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Karena itu saya mengimbau kepada semua tim Kamda Papua agar tetap mengawal jalannya penghitungan suara pilpres mulai dari tingkat TPS sampai KPU Papua," kata Yusak.

Ia menambahkan, kemenangan pasangan SBY-Boediono yang sudah diprediksikan sebelumnya, merupakan kemenangan masyarakat nusantara khususnya di Papua sehingga ia mengingatkan perayaan kemenangan jangan sampai terlalu berlebihan, tetapi harus tetap menjaga keharmonisan dan kesantunan, agar tidak mengganggu pihak lain.

"Tentunya dengan kemenangan kita bersama ini, dapat membawa perubahan hidup seluruh masyarakat terutama di Papua ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut Yusak juga mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya kepada masyarakat Papua yang telah menggunakan hak pilihnya dalam pilpres kemarin.

"Ini menunjukan kedewasaan berdemokrasi dan memilih pemimpin yang baik dan benar-benar sesuai nurani yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya Papua," terangnya.

Hasil penghitungan sementara pilpres di Papua saat ini (11/7), pasangan SBY-Boediono sulit terkejar oleh dua pesaing lainnya, dengan mengumpulkan 73 persen suara.

Sementara hasil perhitungan cepat secara nasional yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, terbukti pasangan SBY-Boediono sudah sangat sulit terkejar lagi.(*)