Bogota (ANTARA News/Reuters) - Pemerintah Kolombia Kamis mengatakan, mereka sedang menyelidiki ancaman pembunuhan yang di-posting di situs jejaring sosial Facebook terhadap salah satu putra presiden konservatif populer, Alvaro Uribe.

"Saya berkomitmen pada diri sendiri untuk membunuh Jeronimo Uribe, putra Alvaro Uribe," kata pesan di dunia maya itu.

Anak-anak Uribe mendapat kawalan ketat pada saat masalah kebijakan negara itu diganggu selama beberapa dasawarsa oleh perang gerilya, dan perdagangan kokain terbesar di dunia.

"Kami menindak masalah ini dengan sangat serius," kata Felipe Munoz, kepala dinas intelijen negara Kolombia, yang dikenal dalam bahasa Spanyol dengan singkatan DAS.

Pesan itu mengatakan, tujuan membunuh putra presiden itu adalah untuk membuat keluarganya `merasakan horor perang di dalam benaknya'.
(*)