Kuala Kapuas (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengumumkan, adanya dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas meninggal dunia.

“Ada dua PDP meninggal. Satu PDP meninggal sekitar pukul 12.00 malam dan satunya pukul 11.30 siang tadi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kapuas, Junaidi di Kuala Kapuas, Selasa.

Keduanya berjenis kelamin perempuan. PDP pertama meninggal berusia 56 tahun dan PDP satunya berusia 38 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat.

Baca juga: Satu PDP warga Kotabaru dirawat di RSUD Kandangan meninggal dunia

Dua PDP tersebut, meninggal dunia di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, saat dalam perawatan tim medis rumah sakit setempat.

“Sekarang PDP kita ada lima orang yang masih dalam perawatan. Semula ada enam orang PDP dan kita ada penambahan satu lagi PDP dari Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah. Jadi enam dikurang dua dan ditambah satu menjadi lima orang PDP,” jelas Junaidi.

Kemudian jumlah orang yang sudah dilakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT), baik orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan lainnya, ada sebanyak 498 orang dan hasil reaktif sebanyak 41 orang.

Baca juga: MUI Bogor puji Ade Yasin bagikan sembako untuk 10.875 ulama

Sedangkan yang sudah dilakukan pemeriksaan melalui swab ada sebanyak 33 orang dan hasilnya yang positif COVID-19 sebanyak 12 orang, terdiri dari dua orang meninggal dan 10 orang masih dalam perawatan, baik di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya maupun di perumahan karantina NSD Jalan Pemuda Kuala Kapuas.

Untuk dua PDP yang meninggal tersebut, pihaknya masih belum mendapatkan hasil laporan tesnya. Sedangkan untuk keduanya sendiri dirawat karena memiliki penyakit bawaan.

“Atas meninggalnya dua PDP, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka,” kata Junaidi.

Baca juga: PMI salurkan 40 ribu paket sembako kepada warga terdampak COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kepri yang sembuh capai 56 orang
Baca juga: "Curhat" jadi langkah dukungan psikososial bagi warga terlantar