Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri acara penyerahan 40 unit Panser APS buatan PT Pindad kepada Departemen Pertahanan .

Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen mengatakan kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat bahwa penyerahan 40 panser buatan putra-putra Indonesia itu akan dilakukan di Hanggar CN- 235 PT Dirgantara Indonesia Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Jumat .

"Ke-40 panser APS itu merupakan bagian dari 154 panser yang dipesan pemerintah kepada PT Pindad. Sebelumnya, 20 unit sudah diserahkan oleh PT Pindad ke Pemerintah dan kini telah digunakan TNI. Jadi total sudah 60 unit selesai," ujarnya.

Untuk memproduksi 150 unit panser APS itu, PT Pindad mendapat dana talangan dari Bank Mandiri, Bank BNI dan BRI. Satu unit panser memiliki harga Rp5,5 miliar atau lebih rendah dari produksi Perancis seharga Rp10 miliar.

Panser APS-2 6X6 memiliki dimensi 6000x2500x2500, berat 11/14 ton, kecepatan 90 km/jam, dengan radius putar 10 meter, dan daya tanjak 31 derajat. Panser ini juga telah dilengkapi dengan persenjataan 7,62 mm, 12,7 mm (infanteri) dan AGL 40 mm (kavaleri).

Tidak itu saja, panser PT Pindad ini juga dilengkapi peralatan khusus seperti sarana penglihatan malam dan Winch 6 ton. Untuk alat komunikasi, terdapat intercom set plus VHF/FM (anti jamming dan hopping) serta GPS. (*)