Kementerian PAN dan RB gelar uji cepat COVID-19 untuk pegawai
5 Mei 2020 18:26 WIB
Kementerian PAN dan RB menggelar tes cepat Covid-19 bagi pegawai dan keluarganya serta bagi wartawan mitra, di Kantor Kementerian PAN dan RB, di Jakarta, Selasa, (5/4/2020). ANTARA/Humas Kementerian PAN dan RB
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggelar tes cepat atau rapid test Covid-19 untuk pegawai dan keluarganya.
Sekretaris Kementerian PAN dan RB, Dwi Wahyu Atmaji, di Jakarta, Selasa, mengatakan, selain pegawai dan keluarganya, uji cepat ini juga diperuntukkan bagi wartawan yang ditugaskan meliput di sana.
"Ini merupakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Kementerian PAN dan RB," kata dia.
Atmaji mengatakan penyelenggaraan pemeriksaan tes cepat Covid-19 itu didukung PT Taspen (Persero) sebagai mitra aparatur sipil negara (ASN). “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen atas alat rapid test dan tenaga medis yang disediakan. Taspen juga sudah memberikan APD, vitamin, hand sanitizer, dan lain-lain,” ucapnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PAN dan RB, Sri Rejeki Nawangsasih, mengatakan, tes cepat itu juga bagian dari pengalihan anggaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
“Rapid test ini merupakan tahap pertama untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak. Apabila ada yang positif tentunya akan dilanjutkan pemeriksaan sesuai dengan protokol penanganan, seperti tes PCR,” kata dia.
Sekretaris Kementerian PAN dan RB, Dwi Wahyu Atmaji, di Jakarta, Selasa, mengatakan, selain pegawai dan keluarganya, uji cepat ini juga diperuntukkan bagi wartawan yang ditugaskan meliput di sana.
"Ini merupakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Kementerian PAN dan RB," kata dia.
Atmaji mengatakan penyelenggaraan pemeriksaan tes cepat Covid-19 itu didukung PT Taspen (Persero) sebagai mitra aparatur sipil negara (ASN). “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen atas alat rapid test dan tenaga medis yang disediakan. Taspen juga sudah memberikan APD, vitamin, hand sanitizer, dan lain-lain,” ucapnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PAN dan RB, Sri Rejeki Nawangsasih, mengatakan, tes cepat itu juga bagian dari pengalihan anggaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
“Rapid test ini merupakan tahap pertama untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak. Apabila ada yang positif tentunya akan dilanjutkan pemeriksaan sesuai dengan protokol penanganan, seperti tes PCR,” kata dia.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
Tags: