Data terbaru, kasus COVID-19 di AS mencapai 1.152.372
5 Mei 2020 09:13 WIB
Pelanggan mengantre untuk memasuki toko fesyen Gucci di pusat perbelanjaan The Galleria setelah mall kembali buka ditengah pandemi global virus corona (COVID-19) di Houston, Texas, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adrees Latif/hp/djo
Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Senin memperbarui data kasus virus corona menjadi 1.152.372 kasus dengan total 67.456 kematian.
Selama akhir pekan CDC mencatat 1.122.486 kasus positif dan 65.735 kematian di seluruh negara tersebut, namun bahwa jumlah tersebut masih awal dan belum dikonfirmasi oleh negara bagian.
Penghitungan CDC mengenai kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Senin dibanding jumlah pada hari sebelumnya Minggu.
Angka tersebut tentu saja tidak mewakili kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Secara global Amerika dibandingkan dengan negara-negara yang paling parah dilanda virus corona seperti Italia, Spanyol dan Prancis memiliki kasus corona lima kali lebih besar.
Meskipun masih banyak kasus baru infeksi corona terjadi di AS, belasan negara bagian melakukan pelonggaran pembatasan dengan alasan mengurangi tingkat kemerosotan lebih jauh aktivitas bisnis di era pandemi COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prediksi kematian akibat corona di AS mendekati 135 ribu pada Agustus
Baca juga: Menlu AS: Ada bukti "signifikan" virus corona berasal dari lab China
Baca juga: Trump pertimbangkan tes corona pada penerbangan internasional
Selama akhir pekan CDC mencatat 1.122.486 kasus positif dan 65.735 kematian di seluruh negara tersebut, namun bahwa jumlah tersebut masih awal dan belum dikonfirmasi oleh negara bagian.
Penghitungan CDC mengenai kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Senin dibanding jumlah pada hari sebelumnya Minggu.
Angka tersebut tentu saja tidak mewakili kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Secara global Amerika dibandingkan dengan negara-negara yang paling parah dilanda virus corona seperti Italia, Spanyol dan Prancis memiliki kasus corona lima kali lebih besar.
Meskipun masih banyak kasus baru infeksi corona terjadi di AS, belasan negara bagian melakukan pelonggaran pembatasan dengan alasan mengurangi tingkat kemerosotan lebih jauh aktivitas bisnis di era pandemi COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prediksi kematian akibat corona di AS mendekati 135 ribu pada Agustus
Baca juga: Menlu AS: Ada bukti "signifikan" virus corona berasal dari lab China
Baca juga: Trump pertimbangkan tes corona pada penerbangan internasional
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: