Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pihaknya akan mengamankan stok dan harga bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran yang jatuh pada Agustus-September 2009.

"Menjelang pemilu tidak ada masalah harga bahan pokok yang terjadi lebih karena masalah produksi. Namun kita akan tetap pantau karena menjelang puasa dan Lebaran untuk menjamin stok aman," kata Mendag usai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Benhil, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, produsen, serta pedagang untuk ikut menjaga kelancaran distribusi bahan pokok dan kestabilan harganya.

"Kenaikan harga secara musiman selama Lebaran dan puasa pasti terjadi, yang penting stok barang cukup dan tidak ada lonjakan harga hingga 100 persen," ujarnya.

Mendag menilai kenaikan harga menjelang Lebaran dan selama bulan puasa yang normal sekitar 5-10 persen dan terjadi untuk barang tertentu saja seperti daging ayam dan sapi.

"Tren tahun ke tahun seperti itu, hanya sesaat saja, setelah hari raya harganya turun lagi," tuturnya.

Sementara itu, harga beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat, seperti gula dan minyak goreng, di Pasar Benhil mengalami penurunan.

"Harga minyak goreng curah turun dari Rp10.000 per kg menjadi Rp9.000 per kg atau sekitar Rp8.000 per liter. Gula turun dari Rp9.000 per kg menjadi sekitar Rp8.000 per kg. Di Surabaya sudah Rp7.500 per kg, berarti perkiraan kita sudah tepat arahnya, sementara barang yang lain stabil," paparnya. (*)