Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai keluarga sebagai sumber kekuatan dan energi untuk menjalankan kehidupan dan berbuat yang terbaik bagi semua pihak, termasuk bangsa dan negara.

"Keluarga adalah sumber energi, kekuatan bagi kami anggota keluarga dalam menjalankan kehidupan, untuk berbuat yang terbaik bagi keluarga dan (kepentingan) yang lebih luas lagi," kata Yudhoyono dalam syukuran hari ulang tahun ke-57 Ani Yudhoyono di kediaman pribadinya, Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin malam.

Didampingi keluarga besarnya, termasuk sang cucu Aira Yudhoyono, Kepala Negara mengatakan, perjalanan hidup sebuah keluarga selalu mengalami dinamika dan romantika pasang surut, tidak terkecuali keluarga besarnya.

Namun, jika cobaan dihadapi dengan tabah dan tawakal maka semua itu tidak mengganggu keutuhan dan keharmonisan keluarga.

Ia mengatakan setiap anggota keluarga perlu berbagi atas setiap permasalahan yang ada agar perjalanan kekal abadi karena hanya keluarga yang bisa mengatasi masalah yang tampak serbai indah dari luar.

"Biasanya kami bicarakan, berdiskusi, dialog dan pikirkan bersama masalahnya. Kami selalu saling menguatkan dengan menularkan energi positif," ujarnya.

Yudhoyono secara khusus lalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada sang istri yang telah mendampinginya sejak tahun 1976, kemudian dilanjutkan dengan memotong nasi tumpeng yang diunjukkan untuk ulang tahun Ani Yudhoyono.

Dua potongan pertama diserahkan Ani kepada Ny. Sarwo Edhie Wibowo dan Siti Habibah, masing-masing adalah ibu dan mertuaya.

Potongan ke tiga dan empat diserahkan kepada Yudhoyono, kemudian sang menantu Anissa Harimurti Yudhoyono yang menggendong Aira, sedangkan potongan kelima diserahkan kepada si bungsu Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sejumlah karangan bunga dari kerabat dan koleganya juga tampak menghiasi kediaman pribadi Yudhoyono malam itu.

Diantara undangan yang hadir adalah Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal serta sejumlah pimpinan DPP Partai Demokrat. (*)