Polisi Rumania selidiki 10 kematian akibat alkohol medis palsu
4 Mei 2020 13:57 WIB
Ilustrasi Petugas polisi perbatasan mengecek dokumen di perbatasan sebelah timur Rumania dengan Moldova yang akan segera menjadi perbatasan baru pemberlakuan paspor Uni Eropa-zona bebas Schengen di Giurgiulesti, 260 km timur laut Bukares. (FOTO ANTARA/REUTERS/Bogdan Cristel)
Bucharest (ANTARA) - Kepolisian Rumania melakukan penggeledahan di sejumlah toko dan perusahaan yang bermarkas di Bucharest dan sekitarnya pada Minggu, setelah 10 orang dari daerah timur laut meninggal akibat alkohol medis palsu.
Tujuh orang diseret ke persidangan oleh polisi menyusul penggeledahan tersebut.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa kematian ini mungkin disebabkan oleh keracunan metanol, sebab sampel yang diambil oleh polisi dari toko setempat menunjukkan bahwa alkohol mengandung sebagian besar metanol yang seharusnya tidak ada.
Korban tewas merupakan penduduk di daerah pedesaan Provinsi Iasi dan korban meninggal pertama kali terjadi pada 15 April.
"Dari penyelidikan yang dilakukan sejauh ini, ditemukan bahwa sebuah perusahaan dari Provinsi lasi mungkin membeli alkohol medis dari Bucharest, dan kemudian didistribusikan ke sejumlah perusahaan di Daerah lasi," demikian rilis Inspektorat Kepolisian Daerah lasi.
Dua pengusaha dari Bucahrest menjadi target penyelidikan, sebab mereka diduga memproduksi sekaligus menyalurkan alkohol medis yang mengandung metanol, menurut media setempat.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Unjuk rasa anti-pemerintah di Rumania berujung rusuh
Baca juga: WN Rumania tewas ditembak
Tujuh orang diseret ke persidangan oleh polisi menyusul penggeledahan tersebut.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa kematian ini mungkin disebabkan oleh keracunan metanol, sebab sampel yang diambil oleh polisi dari toko setempat menunjukkan bahwa alkohol mengandung sebagian besar metanol yang seharusnya tidak ada.
Korban tewas merupakan penduduk di daerah pedesaan Provinsi Iasi dan korban meninggal pertama kali terjadi pada 15 April.
"Dari penyelidikan yang dilakukan sejauh ini, ditemukan bahwa sebuah perusahaan dari Provinsi lasi mungkin membeli alkohol medis dari Bucharest, dan kemudian didistribusikan ke sejumlah perusahaan di Daerah lasi," demikian rilis Inspektorat Kepolisian Daerah lasi.
Dua pengusaha dari Bucahrest menjadi target penyelidikan, sebab mereka diduga memproduksi sekaligus menyalurkan alkohol medis yang mengandung metanol, menurut media setempat.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Unjuk rasa anti-pemerintah di Rumania berujung rusuh
Baca juga: WN Rumania tewas ditembak
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: