Palangkaraya (ANTARA News) - Guru besar Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Palangkaraya (Unpar), Prof.Dr.HM Norsanie Darlan, MS,PH tidak setuju jika guru Sekolah Dasar (SD) wajib sarjana.
"Bila semua guru harus sarjana maka akan terjadi pemborosan serta tidak ekonomis," kata Norsanie Darlan ketika berbicara pada seminar pendidikan di Palangkaraya, Sabtu.
Norsanie menilai, jika semua guru harus sarjana maka mereka akan mengutamakan waktu, pikiran dan tenaganya untuk mengejar gelar sehingga mutu pendidikan yang mereka ajarkan akan berkurang.
Dia mempertanyakan, hanya lewat "beberapa kali" pertemuan seseorang bisa jadi sarjana.
"Kapan guru itu kuliah, tiba-tiba sarjana, padahal kuliah biasanya menelan waktu 4 hingga 5 tahun" kata Norsanie Darlan menirukan berbaga pertanyaan masyarakat.
Menurut dia, mengejar sarjana bagi seorang guru kadangkala menimbulkan masalah mulai dari biaya kuliah hingga jarak ke kampus, terlebih jika guru tersebut ada di pedalaman.
"Apa cocok seorang sarjana mengajar di sekolah dasar di pedalaman sana, kenapa syaratnya cukup pada tingkat diploma saja," tambahnya.
Menurut dia, gelar sarjana sebaiknya hanya menjadi syarat bagi guru SLTP dan SLTA di perkotaan.(*)
"Guru SD Tak Harus Sarjana"
4 Juli 2009 15:00 WIB
Sejumlah guru sekolah dasar dalam suatu acara. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: