Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Dapur umum Polres Metro Bekasi menyediakan ratusan nasi kotak untuk berbuka puasa setiap hari selama Ramadhan kepada warga terdampak Coronavirus disease 2019 (COVID-19).

"Karena selain berdampak pada aspek kesehatan, pandemi COVID-19 ini juga turut meruntuhkan segi perekonomian masyarakat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan di Cikarang, Minggu.

Hendra berharap dapur umum yang dibangun di sejumlah wilayah itu mampu mengurangi beban ekonomi yang dirasakan warga.

"Dari dapur umum ini setiap hari polisi menyiapkan nasi kotak. Di Bulan Ramadhan ini ratusan nasi kotak ini kita bagi-bagikan ke warga," katanya.

Baca juga: Kota Bekasi bangun 12 dapur umum terkait PSBB
Baca juga: Bupati Bekasi tinjau dapur umum di hari pertama PSBB


Menurut dia dapur umum merupakan upaya kepolisian menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat sekaligus tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.

"Instruksi Presiden tersebut menjadi penekanan khusus bagi TNI dan Polri yang segera memerintahkan jajarannya masing-masing untuk bahu-membahu membantu kesulitan masyarakat," ungkapnya.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi mengatakan lokasi dapur umum tersebar di sejumlah kecamatan dan kepolisian sektor di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

"Kegiatan masak-memasak di dapur umum tersebut dilakukan sepenuhnya oleh para polisi wanita Polres Metro Bekasi," ucapnya.

"Dapur umum ini didirikan sebagai jaring pengaman sosial agar masyarakat tidak kekurangan makanan," imbuh dia.

Dia mengatakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi membuat sebagian masyarakat mengalami dampak luar biasa.

"Pelaksanaan giat sosial berupa dapur umum ini adalah wujud dari pedulinya Polri terhadap masyarakat. Maka dari itu Polri meminta kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi PSBB ini," kata Sunardi.

Baca juga: Kowad dan Polwan buka dapur umum saat PSBB di Bogor
Baca juga: Polresta Tangerang dirikan dapur umum saat berlaku PSBB
Baca juga: Johar Baru miliki dapur umum bagi warga terdampak COVID-19