Jakarta (ANTARA News) - Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai sportif Jusuf Kalla (JK) dengan menyebutnya berpikiran mulia setelah Capres Partai Golkar itu meyatakan akan pulang kampung jika kalah dalam Pilpres.
"Ya JK pamit dari politisi plus pamit pulang kampung. Itu adalah pikiran yang mulia dan isyarat yang terang untuk pulang kampung," kata Anas di Jakarta, Jumat mengomentari pernyataan ketiga capres dalam debat capres Kamis malam.
Saat ditanya moderator apa yang akan dilakukan para capres jika kalah dalam pilpres, ketiganya memberikan jawaban yang berbeda.
Megawati mengatakan akan tetap berjuang untuk rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan selamat dan mendukung presiden yang menang, sedangkan Kalla akan pulang kampung.
Menurut Anas, pernyataan Megawati konsisten dengan sikapnya selama ini yang enggan menyampaikan selamat kepada SBY yang mengalahkannya pada pilpres 2004.
"Sementara SBY juga konsisten dengan pendiriannya dalam menyikapi kompetisi demokrasi. Kepada pemenang bukan saja siap memberikan ucapan selamat, tetapi bahkan siap memberikan dukungan," katanya.
Menurut Anas, sikap itu pernah dilakukan SBY ketika kalah dengan Hamzah Haz saat pemilihan wapres.
"Sedangkan JK sama sikapnya dengan SBY. Mungkin ini saatnya bagi JK mendukung presiden yang menang pada pilpres 2009 ini," katanya.
Sementara pengamat politik Bima Arya Sugiarto mengatakan JK walaupun mengatakan siap pulang kampung, tetapi sempat bersikeras tetap menyatakan dirinya yang terbaik.
"SBY dan JK sangat simpatik, tapi SBY yang jawabannya paling elegan karena secara lugas mengatakan akan mengajak konstituennya mendukung presiden terpilih," katanya. (*)
Anas Sportif Sebut JK Berpikiran Mulia
3 Juli 2009 13:34 WIB
(ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: