Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John harus kembali berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, awal Agustus 2009 untuk menghadapi petinju tuan rumah, Rocky Juarez, setelah keduanya gagal bertanding di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009.

Asisten Manajer Heryy`s Gym, Toni Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, penjadwalan ulang pertarungan kedua petinju itu kemungkinan digelar Oktober 2009 sehingga Chris John mempunyai waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri.

"Satu bulan yaitu Agustus 2009 di Perth, Australia, dan satu bulan yaitu September 2009 di Amerika Serikat," katanya menegaskan.

Menyinggung kondisi terakhir petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, dia mengatakan, sudah membaik dan Agustus mendatang sudah siap kembali.

"Sekarangpun kondisinya sudah membaik dan saya kira saat berlatih di Australia mendatang sudah pulih seperti semula," katanya.

Pertarungan ulang Chris John melawan Juarez yang sedianya digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009 akhirnya ditunda karena petinju yang meraih gelar Super Champions (karena berhasil mempertahankan gelar sebanyak 10 kali tanpa putus tersebut) menderita gangguan pernafasan "oxygen toxicity syndrome" atau "oxygen intoxication".

Gangguan pernafasan itu dialami Chris John saat menjalani sesi latihan dengan teman latih tanding sepekan sebelum naik ring, yaitu ronde kelima kemudian pada pertengahan ronde keenam terpaksa dihentikan.

Ketika ditanya apakah ada kompensasi yang harus ditanggung manajemen Chris John berkaitan penundaan pertarungan tersebut, ia mengatakan, tidak ada.

"Kita tetap harus memenuhi kompensasi yang diminta Golden Boy Promotions (GBP) untuk membeli tiket pada pertarungan Oktober mendatang. Besarnya kompensasi yang harus ditanggung adalah 150 ribu dolar AS tetapi pada pertarungan yang sempat batal itu sudah cair 50 ribu dolar AS untuk tiket," katanya.

Menurut dia, kubu Chris John tetap harus memenuhi kekurangan yang 100 ribu dolar AS untuk pertarungan mendatang atau Oktober 2009 juga untuk tiket.

Seperti diwartakan sebelumnya, Golden Boy Promotions (GBP) milik Oscar De La Hoya meminta kubu Chris John untuk membeli 5.000 lembar tiket saat tarung ulang juara dunia kelas bulu WBA, Chris John melawan Rocky Juarez di Stapples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009.

Toni Priatna pada waktu itu mengatakan, pembelian tiket sebanyak itu sebagai kompensasi pemindahan tarung ulang kedua petinju tersebut dari Houston, Texas ke Los Angeles.

Menurut dia, semula Golden Boy Promotions menetapkan bahwa tarung ulang kedua petinju tersebut tetap digelar di Hosuton, Texas karena penontonnya cukup banyak. Pada saat pertarungan di Toyota Center Houston, 28 Febuari 2009, daya tampung gedung tersebut 45 ribu penonton dan terisi 2/3-nya.

Tetapi, manajer sekalgus pelatih Chris John, Craig Christian minta kepada Golden Boy Promotions agar tarung ulang tersebut dipindahkan ke Los Angeles dengan alasan dukungan terhadap Chris John kurang. "Kalau nggak salah, orang Indonesia yang datang dan memberikan dukungan kepada Chris John sekitar 100 orang saja," katanya.

Akhirnya, kata dia, Golden Boy Promotions setuju memindahkan lokasi tarung ulang ke Los Angeles dengan kompensasi kubu Chris John harus membeli tiket sebesar 150 ribu dolar AS atau setara dengan sekitar 5.000 penonton di tribune biasa dan VIP.

Ia menambahkan, Golden Boy Promotions memandang bahwa daya tampung di Stapples Center hanya 20 ribu hingga 25 ribu penonton saja.(*)