Purwokerto (ANTARA) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 menjadi momentum yang tepat untuk menciptakan berbagai inovasi terkait dengan pengembangan pembelajaran, kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi.

"Hari Pendidikan Nasional momentum yang tepat untuk lebih banyak mencari terobosan-terobosan baru dalam proses pembelajaran yang kreatif dan juga inovatif," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Dia menjelaskan inovasi di bidang pendidikan sebagai diperlukan, terutama pada era digital sekarang ini.

"Sebagai contoh, dalam suasana pandemi COVID-19 seperti saat ini sektor pendidikan didorong untuk melakukan inovasi berupa belajar dalam jaringan atau secara 'online', karenanya Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum tepat agar inovasi di sektor tersebut dapat terus berkembang," katanya.

Dia menambahkan Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya manusia, baik secara kualitas maupun kuantitas, yang dapat berkontribusi dalam mencari terobosan-terobosan yang inovatif di bidang pendidikan.

"Terlebih lagi pada kondisi sekarang ini, di mana terjadi pandemi COVID-19 bangsa Indonesia sedang membutuhkan lebih banyak lagi inovasi-inovasi di sektor pendidikan," katanya.

Baca juga: Peringati Hardiknas, PDIP Garut bagikan paket pangan pada guru honorer

Dia juga menambahkan bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk terus meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.

"Untuk itu perlu arah kebijakan peningkatan mutu pendidikan yang makin progresif dan perlu diikuti dengan upaya pemerataan mutu pendidikan," katanya.

Dia menjelaskan kebijakan standarisasi nasional pendidikan perlu menjadi perhatian bersama seluruh pihak terkait, agar mutu pendidikan di Tanah Air terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Karena itulah konsep kebijakan pendidikan yang inovatif juga perlu terus dikembangkan pada masa-masa yang akan datang," katanya.

Dia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di wilayah masing-masing.

Baca juga: Jubir: Murid hingga orang tua telah tunjukkan kedisiplinan tinggi
Baca juga: Di Hardiknas, Rektor IPB dorong Indonesia jadi bangsa pembelajar