Surabaya (ANTARA News) - Pelaku industri otomotif optimistis pada tahun ini dapat menumbuhkan pasarnya, seiring bermunculan beragam produk baru yang bisa meningkatkan penjualan.

"Meski pasar otomotif selama semester pertama tahun ini cenderung melambat, kami yakin hingga akhir tahun situasi saat ini akan meningkat," kata "Operation Manager" Honda Surabaya Center (HSC), Wendy Mihardja, di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, saat ini konsentrasi pasar terlihat berlebih pada jenis mobil "mutipurpose vehicle/MPV", sehingga sejumlah pabrikan berinovasi memunculkan segmentasi pasar baru.

"Mayoritas, mereka menciptakan jenis pasar baru yang lebih spesifik dari pasar MPV. Salah satunya dengan kemunculan mobil MPV bersegmentasi pasar `high-end`," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, pengguna MPV berasal dari semua kalangan. Untuk itu, kebutuhan pasar menengah ke atas tentang unsur stylish juga harus diakomodir. Melalui pembacaan pasar tersebut, ia meyakini telah berhasil melakukan penetrasi pasar MPV "high-end" melalui produk terbarunya.

"Produk terbaru kami Honda Freed, memang membidik segmentasi pasar MPV yang juga membutuhkan sentuhan estetika dan kesan elegan khas mobil `high-end`," katanya.

Ia membuktikan, produknya telah berhasil menjadi mobil MPV terlaris di Jepang. Bahkan, catatan penjualannya mencapai 76.395 unit dalam kurun waktu Mei 2008 hingga Mei 2009.

"Sementara, di Indonesia sendiri, sejak preview bulan Maret lalu hingga sekarang sudah ada 549 konsumen yang telah inden. Angka tersebut hanya untuk Jatim, belum termasuk pasar daerah lain," katanya.

Di sisi lain, keyakinan Wendy justru ditanggapi dingin oleh kompetitornya.

Johny Darmawan, Presiden Direktur Toyota-Astra Motor memandang produk terbaru Honda sebagai produk bersegmentasi pasar yang tidak jelas.

"Kapasitas mesinnya memang kami akui setara Avanza. Namun, secara harga dia `head to head` dengan Innova. Hal ini jelas membingungkan pasar," katanya.

Ia menilai, dengan tidak adanya kejelasan pasar yang dibidik, pihaknya tidak akan melakukan antisipasi khusus terhadap produk terbaru Honda, yang mulai tahun ini basis produksinya khusus di kawasan Asia Tenggara dipegang oleh Indonesia.(*)