Jakarta (ANTARA News) - Akrobatik mempunyai visi untuk memperkenalkan batik pada kaum muda, kata Chief Executif Officer Akrobatik Evannie di Jakarta, Rabu.

Dikakannya, pihaknya menyusupkan motif batik seperti sawat, yang digambarkan sayap-sayap besar diolah menjadi desain yang lebih `pop` kemudian disablon pada kaos.

Akrobatik ialah produk pengembangan batik yang digenerasikan dari teknologi komputer. Caranya ialah memasukkan motif batik tertentu ke dalam program komputer, kemudian program komputer akan menggenerasikan motif tersebut menjadi berbagai bentuk desain.

Menurut Evannie, desain tersebut diaplikasikan pada kaos dan jaket dengan produksi terbatas.

Program komputer yang digunakan merupakan program komputer yang dikembangkan oleh Bandung Fe Institut.

"Kami berusaha menggabungkan antara teknologi dan seni tradisi," kata Evannie.

Menurut Evannie, rumus pengembangan batik lewat komputer dituliskan di bawah produk-produk Acrobatik.

Selain memproduksi desain batik pada kaos dan jaket, Acrobatik juga membuat pelatihan-pelatihan batik.

Dalam pelatihan batik tersebut peserta pelatihan batik tetap menggunakan canting atau melukis batik secara tradisional.

"Hanya motifnya saja yang dikembangkan oleh komputer," kata Evannie.(*)