Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Amerika Serikat Tesla Inc akan memperpanjang waktu cuti karyawan untuk tetap di rumah setidaknya hingga satu minggu lagi, Reuters melaporkan, Sabtu.

Sebelumnya, Tesla berrencana untuk melanjutkan operasi normal pada 4 Mei di pabrik perakitan kendaraan San Francisco.

"Untuk karyawan cuti, kecuali Anda dihubungi oleh manajer Anda tentang tanggal masuk, Anda akan tetap cuti sampai pemberitahuan lebih lanjut, setidaknya untuk satu minggu lagi," kata penasihat perusahaan Valerie Capers Workman di email, yang dikirim kepada karyawan dan dilihat oleh Reuters.

Baca juga: Tesla potong gaji karyawan karena virus corona

Baca juga: Tesla mulai jual kendaraan di China


Tesla menghentikan sementara produksi di pabriknya di Fremont, California pada 24 Maret.

Perpanjangan datang beberapa hari setelah pejabat kesehatan dari San Francisco County, bersama dengan lima kabupaten Bay Area lainnya, mengatakan mereka akan merevisi perintah untuk tinggal di rumah, yang akan berakhir pada hari Minggu.

Perintah tersebut akan tetap melakukan pembatasan sosial dan memperpanjangnya hingga Mei, dengan pelonggaran terbatas untuk sejumlah kecil "kegiatan berisiko rendah".

Tesla masih belum menanggapi perihal tersebut.

Pembuat mobil listrik itu bulan lalu merumahkan semua pekerja yang berada di sektor yang "tidak terlalu penting" dan menerapkan pemotongan gaji selama penutupan fasilitas produksi AS. karena pandemi virus corona.

Baca juga: Tesla minta pegawainya kembali bekerja di pabrik minggu depan

Baca juga: Subsidi dipotong, Tesla naikkan harga sedan Model 3

Baca juga: Insinyur tunjukkan prototipe ventilator buatan Tesla di YouTube