Padang (ANTARA) - Tren penyebaran COVID-19 di Sumatera Barat terus meningkat dengan jumlah kasus positif tercatat 172 orang, bertambah 24 orang dari hari sebelumnya 148 orang.

"Berdasarkan pemeriksaan swab di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, hari ini bertambah 24 kasus positif dan 5 orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Jumat.

Penambahan kasus positif itu delapan orang dari Kota Padang, tiga orang dari Kota Payakumbuh dan 13 orang dari Padang Panjang.

Tambahan 13 orang dari Padang Panjang adalah tenaga kesehatan di RSUD Kota Padang Panjang mulai dari dokter, bidan dan perawat sebanyak 11 orang. Anggota satpol PP satu orang dan sekuriti satu orang.

Baca juga: Polisi arahkan ratusan kendaraan putar balik di perbatasan Sumbar
Baca juga: Kapolda minta saat PSBB kendaraan pribadi tidak masuk Sumbar
Baca juga: Masyarakat positif COVID-19 di Sumbar melonjak jadi 144 orang


Sementara itu pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah lima orang masing-masing empat orang pasien RSUP M Jamil dan satu orang dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

Mereka berasal dari Pasie Nan Tigo, Sawahan, Kuranji, Korong Gadang dan Anduriang.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar sampai Jumat (1/5) adalah 172 orang dengan rincian 64 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri di rumah 36 orang, karantina di Bapelkes Gunuang Pangilun 16 orang dan BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 30 orang.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.137 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 416 orang.

Dari 416 PDP tersebut, 45 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium, 361 dinyatakan negatif dan isolasi diri di rumah 10 orang.

Baca juga: Hasil "rapid test", tujuh warga Dharmasraya terindikasi COVID-19
Baca juga: Jadi dua, anak pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok terjangkit

Baca juga: Gubernur: Bantuan COVID-19 Sumbar sudah diantar ke rumah warga