Dua Pemain Bulutangkis Kanada Magang di Surabaya
30 Juni 2009 21:48 WIB
Sejumlah pebulutangkis berlatih jelang kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2009 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/6). (ANTARA/Andika Wahyu)
Surabaya (ANTARA News) - Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya Suryanaga Surabaya kedatangan pemain asal Kanada, yang akan menjalani program magang latihan selama lebih kurang satu bulan untuk meningkatkan kemampuan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Suryanaga, Irwan Setiadi, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan kedua pebulu tangkis asing itu merupakan pemain junior, yakni Leung Nathan Ho Ming (17) dan Chan Fabiene Hui Lam (16).
Kedua pemain berdarah Asia itu, telah menjalani program latihan fisik dan teknik sejak Senin (29/6) bersama pemain klub setempat.
"Dari latihan awal, saya lihat teknik dasar bermain bulu tangkis mereka cukup bagus. Mungkin karena program latihan yang mereka jalani di Kanada tidak intensif, kemampuannya kurang terasah," kata Irwan Setiadi yang menangani langsung kedua pemain tersebut.
Ia mengakui dibanding pemain lokal, kemampuan kedua pemain asal Kanada itu memang masih di bawahnya. Namun, keduanya punya potensi untuk menjadi pemain bagus di masa depan.
"Kondisi fisik, terutama tinggi badannya sangat proporsional untuk ukuran atlet. Kalau diasah dengan baik dan intensif, saya yakin mereka akan makin berkembang," tambahnya.
Selama menjalani magang, Nathan dan Fabiene rencananya diikutkan dalam beberapa kejuaraan, seperti Sirkuit Nasional di Surabaya pada akhir Juli dan Indonesia Challenge di Jakarta sekitar awal Agustus mendatang.
"Keduanya akan turun di kelompok taruna usia di bawah 17 tahun. Kejuaraan itu sekaligus ajang uji kemampuan sebelum mereka balik ke Kanada," ujar Irwan Setiadi.
Kehadiran pemain mancanegara yang magang di Suryanaga, bukan kali pertama. Beberapa tahun terakhir, sejumlah pemain dari India, Perancis dan Australia juga pernah melakukan hal serupa.
Irwan Setiadi menambahkan, PB Suryanaga telah menjalin hubungan baik dengan asosiasi bulu tangkis sejumlah negara. Selain itu, tidak sedikit pemain Suryanaga yang kini mengadu nasib menjadi pemain dan pelatih di beberapa negara.(*)
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Suryanaga, Irwan Setiadi, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan kedua pebulu tangkis asing itu merupakan pemain junior, yakni Leung Nathan Ho Ming (17) dan Chan Fabiene Hui Lam (16).
Kedua pemain berdarah Asia itu, telah menjalani program latihan fisik dan teknik sejak Senin (29/6) bersama pemain klub setempat.
"Dari latihan awal, saya lihat teknik dasar bermain bulu tangkis mereka cukup bagus. Mungkin karena program latihan yang mereka jalani di Kanada tidak intensif, kemampuannya kurang terasah," kata Irwan Setiadi yang menangani langsung kedua pemain tersebut.
Ia mengakui dibanding pemain lokal, kemampuan kedua pemain asal Kanada itu memang masih di bawahnya. Namun, keduanya punya potensi untuk menjadi pemain bagus di masa depan.
"Kondisi fisik, terutama tinggi badannya sangat proporsional untuk ukuran atlet. Kalau diasah dengan baik dan intensif, saya yakin mereka akan makin berkembang," tambahnya.
Selama menjalani magang, Nathan dan Fabiene rencananya diikutkan dalam beberapa kejuaraan, seperti Sirkuit Nasional di Surabaya pada akhir Juli dan Indonesia Challenge di Jakarta sekitar awal Agustus mendatang.
"Keduanya akan turun di kelompok taruna usia di bawah 17 tahun. Kejuaraan itu sekaligus ajang uji kemampuan sebelum mereka balik ke Kanada," ujar Irwan Setiadi.
Kehadiran pemain mancanegara yang magang di Suryanaga, bukan kali pertama. Beberapa tahun terakhir, sejumlah pemain dari India, Perancis dan Australia juga pernah melakukan hal serupa.
Irwan Setiadi menambahkan, PB Suryanaga telah menjalin hubungan baik dengan asosiasi bulu tangkis sejumlah negara. Selain itu, tidak sedikit pemain Suryanaga yang kini mengadu nasib menjadi pemain dan pelatih di beberapa negara.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: