Jakarta (ANTARA) - Bulan Ramadhan pada hakikatnya merupakan salah satu hadiah dari Allah SWT, anugerah yang sangat berharga khusus bagi ummat Islam. Di antara keutamaan Ramadhan itu adalah kebaikan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kali lipat.

Di antara amalan yang sangat dianjurkan Allah selama Ramadhan itu adalah bersedekah. Dalam sebuah hadist disebutkan, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan". Maka tak heran mengapa Rasulullah SAW sangat mengajurkan kepada kita untuk memberi sedekah kepada fakir miskin dan dhuafa, tak lain untuk memaksimalkan kebaikan selama Ramadhan.

Dalam sebuah riwayat, Abdullah bin Umar memberikan sedekah kepada fakir miskin. Setiap hari beliau mengajak fakir miskin berbuka puasa di rumahnya, bahkan ketika tidak memiliki apapun, beliau memberikan apa yang dimiliki keluarganya. Ini pula yang kemudian dituntunkan oleh Rasulullah kepada umatnya di bulan Ramadhan, karena sebaik-baik teladan yang diberikan Rasulullah adalah ketika di bulan Ramadhan.

Baca juga: Keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan

Baca juga: Kisah Rochma Firdaus "Srikandi" pengagas Gerakan Sedekah Nasi


Apalagi dalam konteks sekarang di tengah-tengah pandemi COVID-19, maka dianjurkan kepada kita untuk lebih memberikan apa yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan, mereka yang terdampak COVID-19. Di antara sunnah yang Rasulullah SAW berikan adalah agar kita memberikan ifthar, berbuka puasa kepada mereka yang berhak.

"Barangsiapa memberi makanan orang yang berpuasa, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu". (Hadits Riwayat Tirmidzi).

Di sinilah sejatinya inti dari berpuasa, agar bagaimana seorang yang kaya bisa merasakan bagaimana orang fakir miskin itu merasakan lapar dan dahaga. Semoga puasa ini semakin meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial kita.

*) Ustadz M Nashih Nasrullah adalah seorang dai (penceramah).