Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi menguat 25 poin mendekati angka Rp10.000 per dolar, karena pelaku pasar membeli rupiah menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi Rp10.195-Rp10.225 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.220-Rp10.235, kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pelaku pasar sebenarnya saat ini bersikap menunggu berbagai hal yang akan terjadi di dalam negeri.

Pemilihan presiden yang akan berlangsung 8 Juli 2009 dan rencana perbankan yang akan segera menyesuaikan kembali tingkat suku bunganya, apabila Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan BI Rate, katanya.

Selain itu, adanya perkiraan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua 2009 akan lebih baik memicu pelaku pasar untuk membeli rupiah. Akibatnya rupiah terus membaik hingga mendekati angka Rp10.000 per dolar.

Meski demikian, rupiah pada pekan ini diperkirakan tidak akan menembus angka Rp10.000 per dolar, karena belum ada isu positif yang cukup berarti. Walaupun sejumlah analis memperkirakan rupiah pada akhir tahun akan dapat mencapai angka Rp9.500 per dolar, ujarnya.(*)