Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Jumat pukul 12.00 WIB pasien sembuh bertambah 69 orang sehingga total 1.591 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dari 10.551 orang yang terkonfirmasi positif di Tanah Air.

"Untuk pasien yang meninggal sebanyak 800 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 22.123 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 233.120 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Data tersebut menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya yaitu jumlah kasus positif bertambah 433 orang dan pasien meninggal bertambah delapan orang.

Secara rinci penambahan kasus positif tersebut ialah 143 orang di DKI Jakarta, 76 pasien di Jawa Timur, 56 orang di Sulawesi Selatan, 24 orang di Provinsi Sumatera Barat, 22 orang di Jawa Tengah, 15 orang di Kalimatan Utara dan 14 orang di Banten.

Selanjutnya 13 orang positif di Bali, 11 orang di Kalimantan Tengah, sembilan orang di Bangka Belitung, sembilan orang di Yogyakarta, sembilan orang di Kalimantan Selatan, enam orang di Sumatera Selatan, masing-masing lima orang di Papua Barat dan Papua.

Baca juga: BPJAMSOSTEK beri sembako untuk buruh di 10 kota
Baca juga: Cegah COVID, Halmahera Utara tutup akses transportasi hingga 1 Juni


Kemudian empat kasus positif baru di Lampung, tiga orang di Kalimantan Barat, dua orang di Kalimantan Timur serta masing-masing penambahan kasus baru di Aceh, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.

Sebelumnya pada Kamis (30/4) terdata 1.522 pasien sembuh dari 10.118 kasus positif dan 792 orang meninggal dunia.

Saat ini seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 318 kabupaten/kota.

Penambahan kasus positif COVID-19 dan kasus meninggal terbanyak terjadi di DKI Jakarta yaitu 142 orang positif dan empat orang meninggal. Sementara untuk penambahan pasien sembuh terbanyak yaitu Provinsi Sulawesi Selatan yakni 13 pasien.

Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.317 kasus positif, 488 orang sembuh dan 375 orang meninggal.

Pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 102.305 spesimen terhadap 76.538 orang.

Baca juga: Menteri PPN sebut stimulus UMKM tekan gelombang PHK
Baca juga: Ketua Komisi X DPR minta pemerintah bantu lembaga pendidikan


Terhadap pemeriksaan tersebut, 10.551 orang dinyatakan positif COVID-19 sedangkan 65.987 orang dinyatakan negatif.

Setelah DKI Jakarta, provinsi yang menempati posisi kedua dengan jumlah kasus positif terbanyak adalah Jawa Timur dengan jumlah kasus positif 1.034 orang.

Sedangkan posisi kedua kumulatif pasien sembuh terbanyak setelah DKI Jakarta adalah Jawa Timur, yaitu 162 orang sembuh.

Baca juga: Pemkot Bogor terus sempurnakan data bansos warga terdampak COVID-19
Baca juga: Anggota DPR minta tak persoalkan bansos berlabel "Bantuan Presiden"