Batam (ANTARA) - Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus bertambah menjadi 11 orang, setelah sebanyak tujuh orang pasien dinyatakan negatif dalam 2 kali swab lanjutan berturut-turut.
"Ada tujuh orang yang sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.
Tujuh pasien yang sembuh itu, tiga orang di antaranya yang dirawat di RSUD Embung Fatimah, dua orang di RS Darurat Galang serta masing-masing seorang di RSBP Batam dan RSBK.
Baca juga: Ruangan untuk pasien lelaki positif COVID-19 Batam penuh
Baca juga: Seorang anggota Polri positif COVID-19 di Batam
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis menyampaikan pasien yang sembuh yaitu kasus 09, 18, 19, 21, 22 dan 24 serta 26.
"Oleh tim medis yang menangani, mereka semua dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata dia.
Kondisi semuanya relatif sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian/karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari.
Ia menjelaskan, pasien yang sembuh di antaranya tenaga medis ASN-P3K Kota Batam yang dirawat di RSBP Batam sebagai PDP sejak tanggal 09 April 2020.
Pasien berikutnya, seorang guru perempuan 29 tahun.
Lalu dua pasien anggota Polri yang baru menyelesaikan pendidikan Kepolisian di Sukabumi.
"Perlu diketahui yang bersangkutan selama dalam perawatan karantina baik di RS Bhayangkara Batam maupun di RS Galang tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti (OTG)," sebut Wali Kota dalam keterangan tertulis.
Kemudian dua pasien berikutnya adalah ASN berusia 48 tahun dan 52 tahun, yang merupakan masuk dalam klaster ASN.
Serta pasien pekerja migran Indonesia dari Singapura, berusia 37 tahun.
Baca juga: 11 ABK KM Kelud selesai jalani karantina di Pulau Galang
Pasien sembuh COVID-19 di Batam terus bertambah
1 Mei 2020 13:40 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi dalam telekonferens bersama wartawan di Batam, Kamis (16/4/2020) malam. ANTARA/Naim/am.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: