"Kami tertarik kepada Jessica karena dia menyalurkan energi positif dan pola pikir wirausaha untuk menggapai tujuan dan mendobrak banyak batasan," kata Presiden Brand Global Revlon Silvia Galfo seperti dikutip dari Soompi.
Jessica juga mengutarakan rasa bahagia atas kepercayaan ini, "Sebagai remaja putri yang besar di San Francisco, aku terpukau dengan citra perempuan ikonik yang mengenakan kosmetik Revlon! Menjadi bagian dari duta Revlon yang legendaris merupakan kebanggaan."
Jessica akan mulai aktif dalam kampanye brand kosmetik pada musim semi tahun ini.
Dilansir Allure, Jessica mengatakan brand tersebut terbuka dengan timbal balik dan visi darinya.
"Mereka menerimaku apa adanya. Aku bisa mengekpsresikan diri, dan aku bisa nyaman jadi diriku sendiri.. Mereka meminta pendapatku, yang tak pernah terjadi dahulu kala," ujar Jessica yang sudah beberapa kali jadi wajah dari merek kosmetik.
Jessica menghabiskan waktu selama tujuh tahun bersama grup SNSD sebelum keluar pada 2014 untuk bersolo karir dan merintis bisnis.
Perempuan asal California itu mengenang masa-masa ketika jadi bagian grup idola, di mana ia masih mencari gaya kosmetik yang sesuai. Jessica berkali-kali mencoba warna rambut baru dan riasan bervariasi.
Pada usia 19 tahun, dia berdandan agar terlihat lebih dewasa dan seksi.
"Aku ingin terlihat seperti perempuan berkarier, tapi itu bukan yang orang inginkan. Saat itu, orang ingin melihat sesuatu yang segar (dan muda). Tapi aku sering menggunakan riasan cat eyes dan smokey eyes. Aku merasa memakai makeup no-makeup tidaklah cantik. Aku berpendapat riasan tebal itu cantik."
Kini, setelah menginjak usia 31 tahun, Jessica punya pendapat bertolak belakang. Dia lebih menyukai riasan sederhana yang membuatnya terlihat tidak berdandan.
Baca juga: Jessica eks SNSD rilis lagu Natal kolaborasi dengan perusahaan kosmetik
Baca juga: Jessica eks Girl's Generation gugat troll
Baca juga: Tiffany Young kirim pesan untuk penggemar Indonesia