Jakarta (ANTARA News) - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-482 Jakarta sarat dengan atraksi budaya dan seni, dengan menampilkan sedikitnya 25 kelompok kesenian yang diperkuat sekitar 1.600 personel pada Karnaval Jakarta.

"Jakarta yang dulunya dikenal sebagai Kota Batavia, kini berkembang semakin pesat apalagi dengan posisinya sebagai ibukota negara, karena itu aneka seni budaya yang dimilikinya merupakan suatu potensi tersendiri," kata Guburnur DKI Jakarta Fawzy Bowo di sela-sela peringatan HUT Jakarta di Kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu.

Untuk memeriahkan HUT Jakarta, tari topeng dan aneka kesenian Betawi disuguhkan kepada para penonton yang datang berbagai pelosok Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Meski harus berjejal di pinggir Jalan Merdeka Selatan, Merdeka Barat, Jalan Jenderal Sudirman dan Thamrin, para pengunjung itu tetap asyik menyaksikan pawai aneka seni dan budaya seperti kelompok sepeda Onthel, pasukan berkuda, marching band dan kelompok lawak Betawi.

"Saya sengaja datang dari Bogor dengan membawa keluarga, karena momen melihat mobil hias dan aneka transaksi seni budaya seperti ini sangat langka, paling-paling hanya setahun sekali," kata salah seorang penonton karnaval Jakarta, Cecep suparna.

Berkaitan dengan HUT Jakarta ke-482, juga digelar Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2009 yang telah menyedot lebih dari 500 ribu pengujung.

Menanggapi hal tersebut, Fawzy mengatakan, semua kegiatan ini, untuk mengajak masyarakat terlibat langsung ataupun tidak. Kejayaan Batavia pada masa lalu, hendaknya menjadi semangat perjuangan untuk semakin memajukan Jakarta ke depan.

Disisi lain, dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya, diharapkan kesenian Betawi tidak akan punah, seperti ondel-ondel, lawak Betawi dan sebagainya.

Sementara untuk kelancaran karnaval Jakarta ini, sejumlah jalan yang dilewati iring-iringan mobil hias dan tim kesenian ditutup sementara seperti Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, dan Jalan Merdeka Selatan.(*)