Jakarta (ANTARA) - Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima berbagi nasi bungkus bagi ratusan tenaga medis saat penanganan wabah COVID-19 di puskesmas dan rumah sakit se-Tangerang Selatan.

"Bantuan buka puasa untuk tenaga medis yang berjuang di tengah pandemik COVID-19," kata Ketua Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima, Kartini Sjahrir melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Kartini menyampaikan ucapan selamat berjuang menghadapi wabah COVID-19 dan mendoakan kekuatan, serta keteguhan iman kepada tenaga medis saat bulan suci Ramadhan.

Yanny Irmella sebagai salah satu relawan Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima, mengungkapkan prihatin terhadap para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 saat bulan Ramadhan ini.

"Karena pada Bulan Suci Ramdhan ini pastinya para tenaga medis memiliki lebih banyak tantangannya, mereka harus ekstra berjuang, tidak hanya menangani pasien yang terinfeksi COVID-19, dalam balutan APD yang pengap dan panas, namun mereka juga harus taat menjalani ibadah puasa," ujar Yanny.

Karena hal itu, Yanny bersama tim Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima lainn membagikan makanan untuk para tim medis yang berbuka puasa di tempat tugasnya.

Tenaga medis yang mendapatkan bantuan nasi bungkus untuk buka puasa tersebar di Rumah Lawan COVID, Puskesmas Pamulang, Puskesmas Gunung Sindur, RSUD Tangsel, Puskesmas Bakti Jaya, Puskesmas Kranggan, Puskesmas Rawabuntu, dan RS UIN.

DPP Divisi Perempuan Pejuang Bravo Lima semakin semangat menghadapi wabah COVID-19 karena grafik penambahan pasien positif menunjukkan tren mendatar, bahkan adanya tanda penurunan jumlah masyarakat yang terpapar virus corona ini.

Yanny juga meminta seluruh masyarakat tetap patuh terhadap imbauan pemerintah tentang disiplin diri menjaga kebersihan, menjalankan protokol pencegahan terpaparnya virus mulai dari kewajiban menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak.

Baca juga: RSIA Arya Medika jadi rujukan COVID-19 di Tangsel