Manggar, Babel, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan jajanan menu berbuka puasa aman dikonsumsi masyarakat setempat karena tidak mengandung zat berbahaya.
"Kami sudah mengecek para pedagang yang menjual jajanan berbuka, masih aman dikonsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur Susililiyani di Manggar, Kamis.
Pihaknya sudah melakukan pengecekan di beberapa lokasi penjualan jajanan berbuka puasa dan sudah mengumpulkan beberapa sampel untuk diuji.
"Hasilnya sudah disimpulkan semua jajanan yang dijual aman dikonsumsi warga, hanya saja kami mengimbau penjual untuk menghindari jajanan kedaluwarsa," ujarnya.
Baca juga: BPOM Jambi awasi takjil di tengah pandemi COVID-19
Meski demikian, pihaknya mengimbau para penjual dan pembeli jajanan untuk disiplin untuk menggunakan masker dan sarung tangan, terutama bagi penjual, agar di tengah pendemi ini mereka terhindar penyebaran COVID- 19.
“Kalau masker pantauan kita mayoritas sudah pakai masker. Namun, untuk sarung tangan, penjual lebih suka menggunakan penjepit untuk mengambil makanan,” ujarnya.
Pemeriksaan makanan dari bahan berbahaya, khususnya selama Bulan Ramadhan ini, akan terus dilakukan oleh DKPPKB Kabupaten Beltim di seluruh kecamatan.
"Ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Baca juga: Kodim 1417 Kendari buka Warung Ramadhan serba Rp2000
Baca juga: Masjid di Yogyakarta diimbau alihkan takjil jadi paket sembako
Dinkes Belitung Timur pastikan jajanan buka puasa aman dikonsumsi
30 April 2020 19:18 WIB
Pemeriksaan jajanan berbuka puasa di Belitung Timur, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/Ahmadi)
Pewarta: Ahmadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: