Banjarmasin (ANTARA) - Arus distribusi sayur-mayur asal Malang, dan Surabaya Jawa Timur ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan hingga saat ini masih normal, di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Agen sayur-mayur di Banjarmasin, Kusmiyanto, Kamis mengatakan, hingga saat ini mendapatkan kiriman sayuran dari Jawa Timur dengan menggunakan kapal kargo dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

"Alhamdulillah, setiap tiga hari sekali kapal yang membawa kontainer sayur-mayur selalu datang tepat waktu," katanya.

Pengusaha asal Lamongan Jawa Timur itu menjelaskan, sesampai di Pelabuhan Trisakti, kapal tidak langsung bongkar muat, tetapi para sopir truk semuanya berbaris untuk diperiksa kesehatannya di antaranya suhu tubuh dan disemprot.

"Kalau sebelum ada COVID-19, kapal tiba di pelabuhan langsung bongkar muatan, tetapi saat ini sopir truk kontainer diperiksa kesehatannya terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa awak armada truk tersebut sehat," ujarnya.

Kusmiyanto mengaku bersyukur, dalam kondisi seperti ini distribusi barang tetap lancar dan tidak ada masalah.

Meski saat ini tengah terjadi pandemi COVID-19, namun harga barang tetap relatif stabil dan permintaan akan sayur mayur cenderung meningkat dari biasanya.

Harga sayur-mayur di tingkat agen, kol kisaran Rp7.500 per kilogram, kentang dan wortel kisaran Rp10.000, bawang perai Rp10.000 per kg, kembang kol Rp13.000 per kg, sawi putih Rp7.5000 per kg.

Cabai kisaran Rp80.000 per kilogram, bawang bombai dari Rp30.000 per kg turun sebesar Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kg.

"Khusus harga bawang bombai memang beberapa hari ini turun, mungkin stok masih banyak sehingga turun. Padahal sebelum-sebelumnya barang impor dari China ini sempat melonjak hingga kisaran Rp60.000 per kg, mungkin saat itu impor agar seret sehingga harga melonjak," paparnya.***1***