Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Polri dan Pemerintah daerah meningkatkan sinergi dalam mengamankan dan memantau wilayah, khususnya di lokasi rawan kejahatan untuk menekan angka kejahatan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Polri dan pemerintah daerah meningkatkan sinergi dalam mengamankan dan memantau wilayah yang telah dipetakan sebelumnya selama 24 jam, khususnya di lokasi rawan kejahatan seperti pencurian disertai kekerasan, perampokan," kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Bamsoet menanggapi terkait data dari Kapolda Metro Jaya yang menyebutkan meningkatnya tindak kriminalitas sekitar 10 persen selama masa pandemi COVID-19 sejak Maret hingga April 2020.
Baca juga: Kriminolog UGM ingatkan waspadai kriminalitas di tengah wabah COVID-19


Salah satu penyebabnya, karena banyaknya orang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi, akhirnya memilih jalan pintas melakukan tindak kejahatan.

Bamsoet meminta Polri menindak tegas para pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan dan yang menimbulkan keresahan masyarakat, untuk menekan angka kejahatan selama penerapan PSBB.

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan penguatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang melibatkan Babinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat di setiap daerah, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud," ujarnya.

Dia mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk dapat menjadikan masalah kriminalitas ini sebuah perhatian khusus yang harus ditangani segera.

Bamsoet mencontohkan dengan menyalurkan bantuan sosial bagi kelompok masyarakat yang terdampak ekonomi secara merata, sehingga mereka tidak melakukan aksi nekat dengan berbuat kejahatan untuk bertahan hidup.

"Pemerintah melalui perangkat desa atau kota untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi menjaga lingkungan sekitar di masa pandemi COVID-19," katanya pula.
Baca juga: Antisipasi kriminalitas, Polri turunkan personel di pusat perbelanjaan