Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih Penghargaan Bronze Medal pada ajang The 5th Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) dalam kategori Sektor Publik.

The 5th Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan dengan baik.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana di Jakarta, Kamis, mengapresiasi atas penilaian dan kepercayaan juri dan panelis kepada Holding BUMN Pupuk itu.

"Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena artinya kontribusi kami sebagai perusahaan pupuk nasional terhadap upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan sejalan dengan program SDGs pemerintah," kata Wijaya.

Wijaya menuturkan bahwa pencapaian juga ini merupakan pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap komitmen Pupuk Indonesia untuk mendukung tercapainya tujuan inisiatif SDGs.

Tujuan SDGs, yaitu mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang produktif, serta untuk terus berupaya meningkatkan penyajian laporan keuangan dan laporan berkelanjutan yang transparan serta memenuhi standar global.

Ada pun penghargaan ini memperkuat capaian Pupuk Indonesia yang sebelumnya telah berhasil meraih penghargaan di ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRAT) 2019 di mana Pupuk Indonesia meraih penghargaan tertinggi yaitu kategori Platinum Rank yang merupakan keempat kalinya Pupuk Indonesia meraih penghargaan dalam ajang tersebut.

Sebanyak 461 laporan dari 16 negara di Asia memperebutkan penghargaan ASRA 2019. Dari jumlah tersebut, terpilih 80 Perusahaan dari 30 Negara yang akan berkompetisi di dalam 19 kategori penghargaan.

Dalam penghargaan yang dilakukan secara live broadcast dari Singapura, lebih dari 200 eksekutif dan pakar keberlanjutan turut hadir dalam ajang penghargaan tersebut. Dalam kesempatan itu, turut hadir Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Indarto Pamoengkas.

Managing Director CSRWorks International, Rajesh Chhabara, juga menambahkan bahwa pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni COVID-19 menjadi pengingat bahwa bisnis, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk membangun ketahanan global melalui praktik kepedulian lingkungan, sosial, dan tata kelola yang kian penting untuk memastikan keberlanjutan perusahaan.

Menyadari perubahan dan tantangan bisnis, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus bertransformasi, senantiasa meningkatkan profitabilitas, menjaga kelestarian lingkungan dan memberi dampak positif pada masyarakat luas.

"People, planet, profit menjadi 'triple bottom line' yang menjadi bagian penting dari perencanaan, proses hingga sasaran Perusahaan sehingga Pupuk Indonesia siap menjadi tulang punggung bangsa untuk mencapai ketahanan pangan Nasional," kata Wijaya.

Baca juga: Kuartal I-2020, volume produksi Pupuk Indonesia capai 3,1 juta ton
Baca juga: Pupuk Indonesia jamin PSBB tidak ganggu distribusi pupuk ke petani