Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menginformasikan bahwa terdapat ribuan ubur-ubur memenuhi perairan di PLTU Paiton 1 dan 2 di Probolinggo, Jawa Timur, yang dikelola anak perusahaan PLN, PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali).
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Antara dari PT PLN di Jakarta, Kamis, kondisi kelistrikan dalam keadaan aman tanpa adanya gangguan dari ubur-ubur.
PLN mengatakan kunjungan kali ini bukan yang pertama kali, sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2016, namun kali ini PLN lebih bisa untuk mengantisipasi.
PT PJB telah mempersiapkan langkah penanganan untuk menjaga keberlangsungan penyediaan listrik di pembangkit yang memiliki daya terpasang 800 MW ini tidak terganggu.
PJB memastikan dengan menggunakan metode kehati-hatian dan ramah lingkungan akan menjaga biota laut ini tidak masuk ke dalam mesin pembangkit dan tetap terjaga kelestariannya.
Ubur-ubur dikendalikan dengan menggunakan pengamanan jaring sebanyak tiga lapis di dekat mesin pembangkit. Letak jaring pengaman berada di canal intake, mesin pompa dan depan area mesin.
Nelayan sekitar juga digandeng PLN untuk membantu pengamanan dengan menggunakan 7 perahu selama 24 jam dan terdiri dari 15 personil.
Baca juga: Menteri ESDM tetapkan harga gas untuk PLN sebesar 6 dolar/MMBTU
Baca juga: Legislator: Kaji ulang pembangunan infrastruktur baru kelistrikan
Baca juga: PLN siapkan layanan whatsApp untuk lapor meter mandiri
Ribuan ubur-ubur penuhi perairan PLTU Paiton, kelistrikan aman
30 April 2020 10:14 WIB
Pekerja PLN di Pembangkit Paiton, Probolinggo Jawa Timur. ANTARA/Abdul Malik Ibrahim.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: