Jakarta (ANTARA News) - Para simpatisan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang tergabung dalam President Center Indonesia mendeklarasikan gerakan "Pemilu Presiden 2009 Satu Putaran" di Jakarta, Kamis.

Deklarasi in dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok dan anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hayono Isman.

Direktur President Center Indonesia Yusuf Rizal mengemukakan sejumlah indikator keberhasilan Yudhoyono sehingga simpatisannya optimistis pemilu berlangsung dalam satu putaran.

Indikator-indikator itu antara lain pemerintahan Yudhoyono mampu membangun perekonomian hingga tumbuh enam persen, kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil serta petani melalui program bantuan langsung tunai, bantuan operasional sekolah, subsidi pupuk, dan swasembada beras.

Selain itu, Yudhoyono juga mampu menciptakan pendidikan gratis, pemerintahan yang cerdas, bersih dan demokratis, membangun citra Indonesia di tingkat internasional serta meningkatkan kesejahteraan aparatur negara.

Rizal juga mengatakan, pilpres satu putaran akan menghemat anggaran hingga Rp4 triliun sehingga bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Hayono Isman mengatakan, pilpres satu putaran sesuai dengan amanat undang-undang.

"Konstitusi mengamanatkan pilpres dapat diselesaikan dalam satu putaran. Jika tidak ada kandidat yang mencapai 50 persen lebih, maka pilihan diserahkan pada rakyat," katanya. (*)