Lisbon (ANTARA News/Reuters) - Baju renang berteknologi tinggi lebih berpengaruh dalam kemenangan seorang atlet ketimbang kemampuan atlet itu sendiri, kata juara dunia dan pemegang rekor olimpiade nomor 100 meter gaya dada Leisel Jones di Madeira, Selasa.

"Olahraga renang kini lebih kepada soal pakaiannya dan cenderung pada seberapa mampu anda membeli baju itu," kata perenang putri Australia itu pada satu pertemuan di Portugal.

"Jadi tentunya bukan lagi soal kemampuan atlet itu, tapi soal bagaimana pengaruh baju renang itu terhadap kecepatan (berenang)," kata Jones.

Badan Renang Dunia (FINA) awal pekan ini menyetujui penggunaan baju renang yang seluruhnya dilapisi polyurethane yang bisa membantu daya apung.

Baju renang yang lama hanya memiliki lapisan polyurethane pada "piringan-piringan" di sebagian pakaian itu.

Dalam 18 bulan terakhir ini seluruh perenang yang menggunakan pakaian berpolyurethane berhasil mencetak lebih dari 100 rekor dunia dunia baru.

Jones menolak kesempatan bertanding pada Kejuaraan Dunia Renang di Roma bulan depan karena sibuk dengan studinya.

Meskipun demikian, ia mengatakan belum berencana mengundurkan diri dan akan tampil lagi pada Olimpiade London 2012.

"Saya ingin istirahat sekitar setahun dan konsentrasi pada kuliah," katanya. (*)