Jakarta (ANTARA) - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah industri masih menunjukkan kinerja positif di tengah pandemi COVID-19.

"Ada sektor-sektor yang masih baik yaitu industri karet, kulit, makanan pokok, farmasi, kesehatan, dan minyak nabati, masih positif," ujar Airlangga dalam konferensi pers seusai rapat kabinet terbatas dengan agenda “Lanjutan Pembahasan Program Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah" melalui video di Jakarta, Rabu.

Airlangga mengatakan sektor yang paling parah terdampak COVID-19 sejauh ini adalah restoran dan pariwisata.

Selain itu pandemi COVID-19 juga berimbas pada sektor UMKM.

Baca juga: Presiden terapkan lima skema perlindungan UMKM saat pandemi

Oleh karena itu, kata dia, atas arahan Presiden Jokowi, pemerintah berupaya memberikan dukungan bagi sektor perekonomian untuk dapat mengantisipasi dampak COVID-19.

Pemerintah memberikan subsidi bunga kredit untuk nasabah kredit usaha rakyat, UMi, Mekaar, Pegadaian atau yang lainnya dengan skemanya masing-masing.

Pemerintah juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum tercatat sebagai nasabah di dalam sistem keuangan perbankan untuk aktif mendaftar dalam LPDP.

"Kami juga memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit," jelas Airlangga.

Lebih jauh, dia menyampaikan terkait program kredit modal kerja, pemerintah akan melihat dari jumlah nasabah yang ada, mana yang membutuhkan modal kerja.

Baca juga: Pemerintah harap stimulus pajak cegah pengusaha lakukan PHK
Baca juga: Ekspor naik 10 persen, Menperin sebut industri manufaktur menggeliat