Medan (ANTARA) - Investasi penanaman modal asing (PMA) di Sumatera Utara pada triwulan I 2020 melonjak tajam dibandingkan periode yang sama 2019 atau mencapai Rp5, 219 triliun, didorong kenaikan investasi sektor listrik, gas, dan air.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumut
Arief S Trinugroho di Medan, Rabu, mengatakan, pada triwulan I 2019, investasi PMA di Sumut masih sebesar Rp1,197 triliun

"Investasi PMA di triwulan I 2020 terdongkrak investasi listrik, gas, dan air," ujarnya.

Baca juga: Realisasi investasi di Sumut triwulan I 2020 capai Rp9,185 triliun

Investasi di sektor listrik, gas dan air mencapai Rp4,992 triliun dari total investasi PMA di triwulan I 2020 yang sejumlah Rp5, 219 triliun.

Setelah listrik, gas dan air, investasi PMA terbesar di Sumut pada sektor industri makanan, jasa, perkebunan dan perumahan.

Sektor industri makanan, investasi PMA mencapai Rp90,090 miliar, jasa Rp35, 855 miliar, perkebunan Rp42,686 miliar dan perumahan Rp28,704 miliar.

Arief menyebutkan, investor terbesar di PMA Sumut berasal dari negara Singapura atau sebesar Rp5, 138 triliun.

Baca juga: BKPM gandeng Bank DBS untuk dongkrak investasi asing di Tanah Air

Kemudian Luksemburg sebesar Rp34,974 miliar dan Belgia Rp10,087 miliar.

"Semoga hingga akhir tahun, investasi PMA di Sumut naik terus sehingga Sumut bisa mencapai target investasi 2020 yang sebesar Rp46 triliun," ujarnya.