Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan telekomunikasi Ericsson meluncurkan Ericsson Capsul Site atau menara pemancar telekomunikai (BTS) baru bagi stasiun berbasis radio di daerah perkotaan.

Solusi baru tersebut menjadikan pemancar mudah dilihat, tidak serumit seperti urusan mendapatkan izin mendirikan bangunan dari pemerintah, bunyi siaran pers Ericsson yang diterima di Jakarta, Selasa.

BTS kapsul didesain oleh arsitek terkenal Skandinavia, Thomas Sandell, yang juga pemenang penghargaan Ericsson Tower Tube.

Alat itu akan menjadi obyek perhatian di pusat kota, atau menyamarkannya dengan latar belakang di sisi jalan.

Infrastruktur ini akan menyediakan jangkauan pita lebar yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

"Kapsul Ericsson merupakan suatu solusi yang meringkas semua peralatan yang dibutuhkan, menghemat waktu instalasi hingga 50 persen, dan menghemat biaya sampai 30 persen," kata siaran pers itu.

Kapsul berbobot 800 kilogram itu dihadirkan dalam bentuk inovatif "flat-pack", membuat transportasi secara signifikan lebih mudah dan dapat dipasang kurang dari sehari. Pembungkus BTS itu terbuat dari bahan komposit.

Penampilan BTS disesuaikan dengan warna dan pencahayaan tertentu, membuat operator memiliki kesempatan untuk menampilkan merek mereka dan dapat menyesuaikan dampak visual BTS di lingkungan kota.

BTS kapsul juga dapat dilengkapi dengan layar sentuh dan ruang iklan, sehingga memberi kesempatan bagi operator untuk memasang iklan.

Wakil Presiden Direktur dan Kepala Product Area Radio Network Ericsson, Ulf Ewaldsson, mengatakan Ericsson berusaha memperkenalkan bentangan peralatan telekomunikasi dengan teknologi dan desain yang inovatif.

BTS kapsul Ericsson pertama kali diluncurkan pada 17 Juni 2009 di Volvo Ocean Race di Stockholm, Swedia.

Ericsson adalah perusahaan global penyedia teknologi telekomunikasi dan pelayanan bagi para operator, dan melayani lebih dari 195 juta pelanggan. (*)