Bandarlampung (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bersama Persatuan Istri Karyawan Bukit Asam (Periska-BA) Cabang Peltar Provinsi Lampung menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tiga rumah sakit di Bandarlampung.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyu dalam keterangannya di Palembang, Selasa, mengatakan bantuan itu diberikan kepada Rumah Sakit Bumi Waras, RS Adven, dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

"Bantuan ini dalam rangka Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Periska-BA Cabang Peltar Provinsi Lampung berbagi APD untuk tenaga medis bersama ACT," kata dia.

Dia menjelaskan penyaluran APD tersebut merupakan kepedulian terhadap para medis sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 di Lampung.

"Ini merupakan bentuk ikhtiar terbaik bersama masyarakat Provinsi Lampung dalam menghadapi pandemi corona," kata dia.

Baca juga: ACT bagi makan gratis di Bukittinggi

Ia mengatakan saat ini pandemi COVID-19 telah berdampak kepada beberapa sektor, termasuk kesehatan dan perekonomian.

Untuk itu, Periska-BA menyalurkan bantuan APD bagi tenaga medis di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Bandarlampung.

"Bantuan yang disalurkan berupa masker, baju hazmat, sepatu boots, 'hand sanitizer' (cairan pembersih tangan), alkohol, 'handscoon', 'face shield', kacamata, apron, 'haircap', 'shoe cover', 'surgical gown' dan 'hand soap'," kata dia.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat sedikit membantu kebutuhan tenaga medis dalam beraktivitas menangani pasien, baik yang konfirmasi positif maupun negatif, sehingga memudahkan dan memberi rasa aman kepada mereka saat bertugas.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Periska-BA atas kepedulian terhadap para tenaga medis yang sudah berjibaku menangani pasien di tengah pandemi corona.

"Semoga aksi ini menjadi amal kebaikan untuk semuanya, besar harapan kami ibu-ibu Periska akan membantu juga bingkisan Lebaran untuk yang membutuhkan," katanya.

Baca juga: Sekar PT Telkom berikan bantuan peduli COVID-19 untuk ACT Sulsel
Baca juga: MRI-ACT gagas pasar murah daring di Bantaeng-Sulsel saat pandemi