Medan (ANTARA) - Tim Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Peduli COVID-19 menyalurkan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Medan guna membantu penanganan pasien pada masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Bantuan APD yang diserahkan berupa 50 pakaian hazmat, 30 buah masker N95, topi bedah 1000, dan 30 kacamata goggles," kata Ketua Tim UMSU Peduli COVID-19, dr Siti Masliana di Medan, Selasa.

Bantuan APD diserahkan kepada Rumah Sakit GL Tobing, Tanjung Morawa, Deliserdang dan diterima langsung Direktur RS itu dr Novi Fitriani. Selain itu, bantuan APD juga diberikan kepada tiga puskesmas di Medan yang diterima langsung oleh masing-masing kepala puskesmas.

Selain menyalurkan bantuan APD untuk para tenaga kesehatan yang menangani warga guna mencegah penularan virus mematikan itu, Tim UMSU Peduli COVID -19 juga membagikan sebanyak 1000 masker kain ke masyarakat.

Ia mengatakan bantuan APD kepada para tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas tersebut merupakan bentuk kepedulian atas pandemi COVID -19 yang terjadi di Sumatera Utara.

Bantuan APD tersebut adalah hasil donasi yang dikumpulkan dari para donatur yang dikumpulkan melalui kampanye di media sosial.

Bantuan APD kepada para tenaga medis di rumah sakit sangat besar artinya dalam situasi pandemi COVID-19 yang menimbulkan kelangkaan terhadap alat perlindungan diri.

Sementara standar prosedur untuk penanganan COVID-19 membutuhkan perlengkapan APD yang memadai guna melindungi para tenaga medis agar tidak terpapar oleh virus yang dibawa pasien.

"Mewakili para tenaga medis yang saat ini berjuang melawan COVID-19, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan uangnya untuk membantu menyediakan APD. Kami masih berharap dukungan bantuan dari para donatur dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus COVID-19 baik untuk para tenaga medis juga warga yang terdampak secara ekonomi dan sosial," katanya.

Ia menambahkan Tim UMSU Peduli COVID-19 selain melakukan kegiatan sosial penyaluran bantuan juga melaksanakan riset dan edukasi sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat dalam melaksanakan prilaku hidup sehat sesuai prosedur kesehatan guna mencegah meluasnya penyebaran COVID -19.

"Alhamdulillah semua kegiatan berjalan sesuai yang direncanakan," demikian Siti Masliana .


Baca juga: UMSU dan UPM luncurkan buku medis pandemik Dunia Islam

Baca juga: UMSU-UniMAP diskusi online penghematan listrik di masa COVID-19

Baca juga: FK UMSU telaah resiko dan pencegahan virus corona