Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi naik 50 poin menjadi Rp10.350-Rp10.375 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.400-Rp10.425, karena pelaku pasar mulai membeli rupiah.

Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Senin mengatakan, pelaku pasar mulai membeli rupiah dan melepas dolar sehingga memicu mata uang Indonesia menguat. Pelepasan dolar dinilai wajar setelah mengalami kenaikan sepanjang pekan lalu, ujarnya.

Kenaikan tersebut menahan rupiah untuk terus terpuruk hingga mencapai angka Rp10.500 per dolar. Sebelumnya sejumlah analis memperkirakan, rupiah akan bisa mencapai angka Rp10.500 per dolar.

Menurut dia, rupiah sebenarnya berpeluang menguat kembali karena berbagai indikasi ekonomi yang sangat mendukung dan diperkirakan pada akhir tahun akan bisa mencapai Rp9.500 per dolar.

Laju inflasi Juni 2009 yang lebih baik dari bulan sebelumnya, akan mendorong Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan bunga BI Rate dan rencana penurunan suku bunga kredit bank oleh perbankan merupakan faktor yang mendorong rupiah menguat lagi.

"Kami optimistis rupiah akan kembali menguat hingga dibawah angka Rp10.000 per dolar karena kondisinya sangat memungkinkan," katanya.(*)